Tuesday, November 12, 2013

Guru-Siswa Pamerkan Karya Seni Rupa

Jum`at, 28 Desember 2012 13:27:47  •  Oleh : redaksi  •    Dibaca : 324
Guru-Siswa Pamerkan Karya Seni Rupa
KEPANJEN – Dalam waktu yang hampir bersamaan, karya seni guru-siswa dipamerkan untuk mendapatkan apresisasi. Selama Senin-Sabtu (17-22/12) pekan lalu, ratusan karya seni rupa guru terpajang di aula pendopo kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang. Sementara, untuk mewadahi kreativitas dan bakat seni siswa, pameran serupa juga digelar siswa kelas X SMA Negeri 1 Singosari, Selasa-Jumat (18–21/12) lalu.
Dalam pameran ini, puluhan karya lukis, keramik, batik, dan kerajinan topeng yang sebagian besar karya guru seni yang tergabung dalam MGMP Seni SMP Kabupaten Malang terpajang memenuhi ruangan terbuka kantor Dindik di Jl Penarukan Kepanjen. sedangkan, beberapa sudut dan halaman sekolah SMAN 1 Singosari menjadi lokasi pameran untuk memajang berbagai karya seni rupa, diantaranya lukisan serta karya seni batik beragam motif.
Pembina ekstrakurikuler seni lukis SMAN 1 Singosari Samunir SPd mengatakan, pameran ini sengaja digelar untuk mengisi waktu kosong usai ujian semester ganjil. Pameran karya seni siswa ini juga dipersembahkan untuk umum, khususnya kepada wali murid yang sedang mengambil raport. Di sela-sela pengambilan raport, orang tua juga bebas melihat dan mengapresiasi karya seni anak-anak mereka.
Dikatakan ia, melalui pameran ini, semua hasil karya siswa bisa ditonton publik serta civitas akademika SMAN 1. Tentunya mereka merasa bangga dan lebih termotivasi untuk berkarya lebih baik lagi. Sehingga bakat seni mereka terus berkembang.
“SMAN 1 Singosari membina dan mengembangkan bakat  seni siswa melalui ekstrakurikuler. Pameran ini teragenda rutin setiap semester,” demikian Samunir.
Pameran karya seni ini, tambahnya, sekaligus untuk membuktikan kualitas karya mereka kepada publik. Sebagai motivasi, para pembuat karya seni ini juga menerima saran serta kritik agar karya seni yang dihasilkan ke depan lebih baik dan sempurna.
Selain dipamerkan, pengunjung dapat membeli karya-karya siswa ini. Khusus batik, siswa juga menampilkan aneka karya batik dalam bentuk busana, souvenir cantik dan beberapa motif batik menarik. sup-KP 

KOLASE KAIN


KOLASE KAIN KARYA ANAK - ANAK KELAS X-1 SMAN 1 BANJARAN


                Kali ini saya akan sekedar memberikan informasi yang mudah mudahan menarik juga bermanfaat bagi teman teman semua. Ter inspirasi dari mbah gugel kita tercintahh yang saya lihat belum ada tuh contohh sebuah karya seni yang di sebut "KOLASE KAIN" yang ada cuma kolase kertas dan apalahh. Ngomong kolase kain adalah sebuah karya seni 2 di mensi berbentuk image yang di bentuk melalui potongan potongan kecil kain, kertas dan lain sebagai nya sehingga dapat menciptakan suatu obyek karya seni yang indah.

      Sesuai dengan komande alias tugas dari guru seni kami yaitu bapak Drs.Gunawan Setia Permana ia merupakan guru seni kami yang terbaik, ia juga merupakan ketua ekskul SSKB di sekolah kami yaitu SMA Negeri 1 Banjaran. ia memereintahkan seluruh kelas X untuk membuat kolase kain, nah kali ini saya akan meng apload karya-karya KOLASE KAIN karya anak-anak kelas X-1 SMA Negeri 1 Banjaran..
please scrooll down... Tapi maaf saya gak bisa nyebutin nama nama kelompok nya satu satu, soal nya banyakk pisann hehe
.
.
.
.
.
.

1. KOLASE KAIN PAKE PASPARTU KELOMPOK KAMI KE-1

Kolase kain paduan antara pasir, kapas, serabut kelapa dan kayu kecil





     ya walau pun begini tapi alhamdullilah yah solpatu... :o

2. KOLASE KAIN PAKE PASPARTU KE-2

Kolase kain perpaduan antara kertas dan tishu
3. KOLASE KAIN PAKE PASPARTU KE-3

Kolase FULL kain

    4. KOLASE KAIN PAKAI PASPERTU KE-4

Kolase Kain paduan pita dan butiran blink-blink gambar angry bird
5. KOLASE KAIN PAKAI PASPARTU KE-5

Kolase Kain paduan kertas


 ha..ha..ha pengen ngakak beuh liat nu ieu kreatif lah, boneKa danBo na unikk bin ajaib..!

6. KOLASE KAIN PAKAI PASPARTU KE-6

kolase kain full 

 7. KOLASE KAIN PAKAI PASPARTU KE-7

kolase kain paduan daun


         waduuhh lumayan banyak juga ya ternyata, kolase nya cuman segini aja ya teman, karena ini tugas kelompok jadi cuman segini, sebenarnya masih ada tapi tak sempat saya photo. kolase kain ini apabila di gabung dengan kelas lain akan lebih banyak, ini mereupakan contoh saja teman. hehe

         wahh sudah dulu ya teman semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian, maaf bila blog saya hanya seperti ini, kritik dan saran nya di tunggu, jangan lupa tinggalkan komentar nya, tinggalkan duit kan ga bisa ya udah tinggalkan komen aja, hehehe canda ahh..
Blog reminya::: http://nelah-roswati.blogspot.com/2012/05/kolase-kain-memakai-paspartu-karya-anak.html

Lukisan Anak Raih Juara Lomba Tingkat Dunia

Karya Lukisan Anak Raih Juara Lomba Tingkat Dunia


Diposkan oleh : Posted on Selasa, 25 Desember 2012 - 19.16 with No comments

Karya Lukisan Anak Raih Juara Lomba Tingkat Dunia
Juara 1 "Flower and butterfly" Teresa Gabriela Joentono

Empat anak Indonesia yang tiga diantaranya berasal dari Sanggar Lukis Daun Surabaya berhasil meraih penghargaan dalam lomba lukis anak tingkat dunia yang digelar sebuah galeri seni Lukis khusus untuk anak, Look and Learn Art, yang berasal dari London, Inggris. anak - anak indonesia penerima penghargaan lomba lukis anak tingkat dunia tersebut adalah :
yang pertama bernama Raida Salsabila Oktavia, anak ini masih berusia 10 tahun berasal dari Bojonegoro, berhasil meraih penghargaan kehormatan sebagai karya lukisan anak dengan tema lomba "Flower and Butterfly"
Karya Lukisan Anak Raih Juara Lomba Tingkat Dunia
Raida Salsabila Oktavia "flower and butterfly"
Karyanya yang lain yang diselenggarakan pada tahun 2011 juga meraih juara 3 lomba lukis anak tingkat dunia dengan tema "Bajak Laut".

Karya Lukisan Anak Raih Juara Lomba Tingkat Dunia
Raida Salsabila Oktavia "pirate" juara 3

Kemudian Juara Lukisan anak tingkat dunia yang kedua adalah Teresa Gabriela Joentono, anak ini juga berasal dari Bojonegoro dari sanggar lukis Daun yang diasuh oleh Arik S. Wartono. Anak yang baru berumur 9 tahun ini berhasil meraih medali emas atau juara 1, hasil karya lukisannya anda bisa lihat gambar paling diatas
Karya Teresa yang lain yang berhasil meraih penghargaan pada tahun sebelumnya yaitu lomba lukis anak tingkat dunia bertema "Pirate" atau bajak laut. karya lukis anak tersebut berhasil meraih gelar Kehormatan.

Karya Lukisan Anak Raih Juara Lomba Tingkat Dunia
"Pirate" Teresa Gabriela Joentono

Anak yang ketiga bernama Khalila Syafarayhani Atletico, Bocah berusia 7 tahun yang berasal dari Surabaya. karyanya juga berhasil meraih gelar kehormatan pada lomba lukis anak tingkat dunia bertema "Comic Cat". Khalila Syafarayhani yang saat ini duduk di bangku kelas satu SD Islam Al-Uswah Surabaya mengaku senang atas penghargaan ini, berikut karyanya :
Karya Lukisan Anak Raih Juara Lomba Tingkat Dunia

Kemudian anak yang keempat yang juga berhasil juara lomba lukis anak bernama Nadyfa Safira Abdi, bocah yang masih berumur 8 tahun ini berhasil meraih juara 2 pada lomba lukis anak dengan tema yang sama yaitu "Pirate". berikut karya lukis dari Nadyfa Safira Abdi.

Karya Lukisan Anak Raih Juara Lomba Tingkat Dunia
"Pirate" Nadyfa Safira Abdi
Lomba lukis anak tingkat dunia ini selalu digelar setiap bulan sekali dengan mengambil tema yang berbeda pada setiap bulannya. Untuk hadiah, para pemenang lomba memang tidak perlu jauh-jauh pergi ke London, melainkan akan dikirimkan ke rumah masing-masing. Pengiriman karya sendiri juga dilakukan dengan model mengirimkan karya melalui pos ke alamat Look and Learn Art.
Bagi anda yang memiliki anak yang suka melukis dan berminat untuk ikut lomba silahkan buka situs resminya disini http://art.lookandlearn.com/

Seni Permen Karet

Biasanya permen karet bagi kebanyakan orang hanya sebatas dikunyah lalu dibuang. Malah, seringkali 'limbah' permen karet menempel di sembarang tempat. Ayo ngaku, siapa yang suka nempelin dan membuat orang lain jadi korban keisengan kita?

Untunglah, ada juga yang kreatif mengolah permen karet menjadi karya seni nan indah. Yuk, kita lihat dua seniman jenius yang berkreasi dengan permen karet.


Jason Kronenwald

Kronenwald, seorang sarjana seni rupa lulusan Queens University menciptakan karya seni lukis yang disebut Chewing Gum Music Portrait.

Caranya sungguh unik. Ia mengunyah permen karet dengan berbagai rasa dan warna berbeda yang dikunyah kemudian diletakkan di atas dasar kayu lapis, lalu mencipta lukisan-lukisan dengan berbagai gaya, realistis, pop-art dan lainnya.


Tidak ada cat atau pewarna yang digunakan. Warna melekat permen karet dari pencampuran warna yang terjadi. Namun, Kronenwald tidak bekerja sendirian. Ia memiliki tim berdedikasi untuk mengunyah dan lebih memilih tekstur trident. 

Daya tarik gambar lukisannya tersebar di khalayak luas dari beberapa kolektor di kanada, termasuk TD Waterhouse, hingga publikasi budaya populer seperti tahun ini di Ripley’s Believe It or Not.

 

Karyanya juga menerima banyak review dari Globe dan Mail, National Post dan Elle Magazine. Serta muncul di televisi Breakfast, Muchmusic, Inside Edition dan Good Morning America.


Maurizio Savini

Mungkin selama ini para desainer patung kebanyakan membuat patungnya dengan media dasarnya adalah kayu, tanah atau logam, tapi lain lagi dengan Maurizio Savini, desainer patung ternama asal Italia ini nekad membuat patung dengan media dasarnya adalah permen karet. 

Tidak tanggung-tanggung warna permen karet yang dia pilih adalah warna pink. Bagaimana hasilnya? Cek saja sendiri di bawah ini. 









Sumber:
angkatigabelas.blogspot.com
zoom-mycasebook.blogspot.com

Demi Karya Seni

Ekstrim, Gadget Apple Dihancurkan untuk Karya Seni

 
WowKeren.com - Karya besutan Michael Tompert dan Paul Fairchild ini tampaknya tidak akan pernah disukai oleh penggemar Apple. Pasalnya mereka merusak berbagai perangkat Apple hanya untuk dijadikan karya seni.

Tompert melakukan cara paling ekstrim untuk merusak kemudian membentuknya menjadi sebuah patung atau mozaik. Cara-cara tersebut mulai dari meletakkannya di rel kereta api, memukul dengan palu, menembak, membakar dan lain sebagainya.

Laptop Macbook Air ditembak 9 kali menggunakan senapan dan iPad diledakkan dengan solder. Sedangkan iPod Nano versi 8GB dilindaskan di rel kereta api kemudian dibentuk menyerupai patung manusia. "Penyiksaan" paling brutal dialami iPhone yang dipukul hingga semua lapisannya terpisah.

Setelah gadget tersebut rusak dan disusun lagi lalu Paul akan memotret bekas "penyiksaan" itu. Ia memotret dengan memperbesar dan memperkecil resolusi untuk bisa melihat keindahan dari "kehancuran" produk Apple tersebut. Meski tampak mengerikan namun gadget yang rusak itu akhirnya bisa terlihat indah.

Karya seni unik ini pun menuai berbagai tanggapan dari para netizen, baik pujian maupun cibiran. "Aku adalah pengguna Apple dan senang melihat karya ini," puji seorang netter yang ditanggapi sinis lainnya. "Sungguh definisi seni yang lucu. Ini bukan karya seni tapi orang yang punya terlalu banyak uang."

Berikut ini foto gadget Apple hancur karya Michael dan Paul:




Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00025779.html#ixzz2ELkwn5D5

Monday, November 11, 2013

Misteri Kutukan Benda Seni

4 Misteri Kutukan Benda Seni Paling Terkenal Di Dunia


4 Misteri Kutukan Benda Seni Paling Terkenal Di Dunia - Kalau kita ingat film Night at the Museum, pasti kita juga ingat betapa repotnya sang penjaga museum menjaga benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya mendadak hidup. Kita juga sering mendengar Misteri kutukan, kalau benda-benda peninggalan masa lalu katanya ada penunggunya? Berikut disajikan 4 Misteri Kutukan Benda Seni Paling Terkenal Di Dunia.


1. KUTUKAN LUKISAN CRYING BOY




Pada tahun 1985, Inggris dibuat heboh dengan rangkaian kebakaran yang terjadi secara misterius. Kehebohan pun berlanjut ketika ditemukan bahwa di semua rumah yang nyaris terbakar habis, terdapat sebuah benda yang tidak tersentuh api, yaitu lukisan anak laki-laki yang menangis. Kabar yang lebih mengejutkan muncul, ternyata sebelumnya sudah banyak kasus serupa lain yang tidak meninggalkan petunjuk logis.

Setelah ditelusuri, konon ada misteri kutukan pada objek lukisan tersebut adalah seorang anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal terbakar. Tak berapa lama setelah lukisan tersebut diproduksi, studio sang pelukis hancur terlalap api. Bocah tersebut pun kemudian tewas dalam sebuah ledakan. Katanya, arwah si bocah-lah yang menghantui melalui tangisan dalam lukisan tersebut.
Untuk menghilangkan kutukannya, sebuah terbitan lokal pun menggelar aksi pembakaran lukisan yang diproduksi secara massal tersebut. Banyak lukisan berhasil dimusnahkan, tetapi diperkirakan masih ada ribuan cetakan lainnya beredar di seluruh dunia.
2. TEROR ROBERT THE DOLL

Kalau berkunjung ke Museum East Martello, Florida, kita bisa melihat sebuah boneka berumur lebih dari satu abad, Robert the Doll. Boneka berukuran seperti bocah kecil ini sangat terkenal, lho! Bukan karena boneka peninggalan abad ke-19 ini lucu, tapi karena ada misteri kutukan pada boneka tersebut.
Kisahnya berawal sekitar tahun 1896, ketika keluarga Otto memberikan boneka kepada anak bungsunya Robert Eugene Otto. Saking terpikatnya, sang anak memberikan namanya sendiri, Robert, kepada boneka itu, dan mengganti panggilan dirinya menjadi, Gene.
Semenjak itu, kejadian demi kejadian aneh terjadi di rumah keluarga Otto, dari mulai terdengar suara tawa asing, berbagai kekacauan dan kerusakan, sampai laporan para tetangga yang melihat penampakan mengerikan Robert. Yang paling parah, Robert sepertinya memperbudak Gene hingga bocah tersebut shock dan ketakutan. Melihat ketidakberesan tersebut, keluarga Otto menyingkirkan Robert ke loteng.
Ketika Gene sudah dewasa, ia menemukan kembali boneka Robert. Dalam waktu singkat, boneka itu pun kembali menguasai diri Gene, hingga ia nyaris gila. Warga kota yang melewati rumah keluarga Otto dihantui teror Robert dari jendela kamarnya.
Kabarnya, kejadian mengerikan itu terus berlanjut sampai museum tempat tinggal Robert sekarang. Wah, kalo bonekanya kya gini, kyanya gada lucu-lucunya sama sekali, yaa??




3. KERIS


Seringkali kita dengar cerita mengenai senjata khas Indonesia yang memiliki kekuatan sehingga dapat bergerak, berdiri, bahkan terbang dengan sendirinya. Kisah misteri kutukan itu pun dibarengi dengan kejadian mistis mengerikan.
Salah satu legenda yang terkenal sampai sekarang adalah kisah kesaktian keris buatan Mpu Gandring. Keris sakti tersebut banyak menelan korban, termasuk pembuatnya. Mpu Gandring dihabisi degan sadis oleh pemesan keris tersebut, Ken Arok. Sejak itu, keris Mpu Gandring tidak berhenti meminta tumbal yang haus kekuasaan, termasuk Ken Arok dan keturunannya. Konon, katanya, keris tersebut kemudian dibuang ke laut dan berubah wujud menjadi seekor naga. Wahh mistis banged deh!
Ternyata sampai saat ini pun masih banyak pembuat keris sakti alias keris pusaka. Pembuatannya pun harus melalui tahap yang berat seperti mencocokkan tanggal lahir dan tujuan si pemesan, berpuasa, melakukan perhitungan dengan penanggalan Jawa, dan banyak ritual lainnya. Legenda keris Mpu Gandring pun dipegang teguh sampai sekarang, bahwa keserakahan akan berujung pada kehancuran.
4. JANGAN GANGGU FIRAUN

Jangan pernah coba-coba mengutak-atik mummy Firaun beserta barang peninggalannya, kalau kita gak mau bernasib sama seperti Carnarvon. Pembesar Inggris ini, konon mendadak meninggal dunia setelah membongkar kuburan Tutankhamun, salah satu Firaun pada tahun 1923. Anehnya lagi, di hari Carnarvon meninggal, seluruh listrik di Kairo pun padam tanpa ada yang tahu penyebabnya.
Tutankhamun merupakan Raja Mesir yang memiliki kisah tragis. Diangkat sebagai Firaun ketika berumur 9 tahun, ia hanya sempat sekejap merasakan kekuasaan. Belum genap 19 tahun, ajla menjemputnya. Penyebab kematiannya masih belum mencapai titik terang, walaupun banyak yang percaya akan adanya konspirasi pembunuhan sadis terhadap raja belia tersebut.
Misteri Tutankhamun pun terus berlanjut hingga kini. Katanya, terdpat kutukan bahwa barangsiapa yang mengganggu sang raja dalam tidur panjangnya, akan merasakan kemalangan. Walaupun banyak yang meragukan kutukan tersebut, hal aneh terus terjadi. Seorang petugas berkebangsaan Amerika yang membawa topeng Tutankhamun kabarnya mendadak terserang stroke, dan seorang pemuda Jerman yang nekat mencuri salah satu harta karun Tutankhamun mati dengan mengenaskan. berani mencoba???


Nah, itulah 4 Misteri Kutukan Benda Seni Paling Terkenal Di Dunia semoga menambah wawasan anda

Sumber : http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/2013/07/Misteri-Kutukan-Paling-Terkenal-Di-Dunia.html#ixzz2kPOhvnrD

Janggut Sebagai Seni

Pria Ini Membuat Janggutnya Sebagai Seni

14:50 WIB | Wednesday, 25-September-2013
Mr. Incredibeard dibantu oleh istrinya membentuk janggutnya menjadi mangkok mie. (Foto-foto: dailymail.co.uk)
Ide dari seorang penggemar di Facebook dengan judul: Fries and Beard Shake.
Webb selalu mengunggah foto-fotonya setiap hari Senin di Tumblr dan Instagram.
Isaiah Web adalah orang biasa yang mempunyai misi untuk memelihara janggutnya dan membentuknya dengan unik.
Dia menyebutnya sebagai Beard Hearted untuk merayakan Hari Valentine.
Sisi Pradabeard.
Webb menyebut gaya ini sebagai The Spherical Beardical, sebuah gaya yang lembut namun tajam.
Desain Trapesium Terminal ini memenangkan Incredibeard di tempat yang pertama dalam kategori Freestyle dan tempat pertama di seluruh California Utara dan Persaingan Kumis di Folsom.
Gaya ini disebut Tangga Menuju Surga.
Gaya ini dijuluki Bearded Blocks of Fury. Gaya yang paling sulit pada saat itu.
 
SAN FRANSISCO, SATUHARAPAN.COM - Pria berjanggut bernama Isaiah Webb ini benar-benar menarik perhatian dengan mengunggah foto-foto janggutnya yang fenomenal di akun jejaring sosial miiknya.

Ia selalu mengunggah foto-foto janggutnya setiap Senin di Tumblr dan Instagram dengan kode #Monbeardday. Webb ingin membuktikan bahwa janggut yang ia miliki bisa dijadikan sebuah gaya atau seni yang unik. (dailymail.co.uk)

Tari Kayau Sebujit


Lestarikan Tari Kayau Sebujit

Standar
Lestarikan Tari Kayau Sebujit SGB-BENGKAYANG. TARI-KAYAU: Merupakan sebuah tarian adat dayak Sebujit (Bidayuh-Red) yang mewakili Kabupaten Bengkayang pada pameran Budaya di Pontianak September 2013 lalu.
Sebelum menari dilakukan upacara serta ritual adat dengan sesajian selanjutnya membaca doa yang bertujuan meminta doa restu dari para leluhur.
Peralatan tarian seperti tombak, perisai dan Mandau sebagai simbol yang dilengkapai musik tradisional dayak. “Tarian Kayau menggambarkan bagaimana cara memenggal kepala musuh sebagai bentuk keberanian, kejantanan dan kekuasan dalam melindungi keberadaan suku pada daerah kekuasannya,” Ungkap Bram Casanova Selasa (15/10)
Mahasiswa STKIP PGRI PONTIANAK ini menyampaikan, alat mengayau adalah senjata tradisional Mandau pada suku dayak dan tidak semua orang bisa melakukan hal itu karena mengayau merupakan keharusan budaya untuk membuktikan bahwa koloni mereka kuat dalam menjaga daerah kekuasaannya serta pembuktian magis sebagai seorang panglima perang.
Mahasiswa asal Patong Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas ini menjelaskan, upacara dan tarian Kayau adalah simbol tentang kekuasaan, keberanian, tanggungjawab sosial, nilai pendidikan dan penyadaran bahwa mengayau adalah kegiatan yang bersifat untuk melindungi diri bukan kegiatan yang negatif. “Kalau sekarang Tari Kayau hanyalah simbol dan penyadaran untuk melesatarikan budaya,” Tambah Bram menjelaskan.
Harapannya agar Tarian Kayau tetap dilestarikan, karena merupakan Sejarah dan Budaya Dayak yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bengkayang. (Jamli Panago)

Menjadi Seniman Hanyalah Kepuasan

Menjadi Seniman Hanyalah Kepuasan

Standar
Menjadi Seniman Hanyalah Kepuasan SGB-BENGKAYANG. SOSOK-seniman begitu mencintai budaya hingga mengabdikan dirinya sebagai pekerja seni. Alhasilnya pemberian apresiasi kepada para seniman pun mulai terabaikan oleh pemerintah itu sendiri, seolah-olah keinginan untuk mengembangkan budaya tidak menjadi agenda perioritas.
Belarminus Piter Petrus Lengkong, nama lengkapnya, memiliki talenta sejak berusia 15-tahun sudah menunjukan bakatnya kepada publik sebagai seniman. Hal ini terinspirasi oleh kakeknya yang juga sebagai pencinta seni yakni sebagai pemahat patung “Pantak” yaitu sebuah patung yang digunakan sebagai alat upacara adat suku dayak dan diyakini memiliki kekuatan pada saat acara ritual adat suku Dayak yang disebut Nyangahatn. “Hanya saja saya tidak diajarkan langsung, melainkan hanya memperhatikan bagaimana kakek saya membuatnya. Selanjutnya adalah otodidak,” Ungkap Petrus Sabtu (12/10/2013)
Lelaki kelahiran 25 Desember 1943 itu bercerita meskipun sudah mengabdi puluhan tahun sebagai pekerja seni (Seniman-Red) sehingga kerap membawa nama harum daerah kelahirannya hingga ke manca Negara. Namun apa yang Ia peroleh tidak sebanding dengan kondisi hidupnya yang belum layak sebagai seorang seniman. Meski demikian Dia tidak pernah berhenti untuk berkarya.
Lanjut Petrus, awalnya Ia hanya tertarik pada seni melukis dengan konsep Land-Scape yang menceritakan alamiah kepada generasi penerus bagaimana menjaga dan melestarikan alam. Ketertarikan itu dilandasi karena dirinya mencintai alam dan ingin menyatu dengan alam. Dia memandang alam juga mengandung unsur kesenian dan budaya. Dan itu banyak luput dari perhatian manusia yang hanya menjadi perusak alam. “Setelah melihat banyak sekali pemandangan alam yang indah di sekitar tempat tinggal saya. Inspirasi pun tertuang pada lukisan,” Ungkapnya.
Sebagai Veteran Petrus berbagi pengalaman jika dirinya juga seorang militer pada 1969 saat konfrontasi Malaysia dan bertugas di Batalyon Infanteri 642 Kabupaten Sintang. Masuk tentara dengan pangkat ‘Tamtama’ ternyata tidak membuat dirinya meninggalkan hobi menjadi pelukis, kapan saja, dimana saja selalu terlihat Ia melukis.
Menurutnya, ketika berperang dengan ‘PGRS/Paraku’ atau pemberontak di Lanjak, kabupaten Kapuas Hulu, salah satu temannya tertembak musuh. ”Saya menyaksikan sendiri bagaimana teman saya tertembak. Kemudian saya lukis bagaimana keadaannya sambil berlindung, sehingga ada laporan untuk komandan,” Kata Petrus membuka memori.
Tragedi itu tidak sekedar ingatan, melainkan goresan kuas di atas kanvas karena setiap hasil karya lukisannya itu memiliki pesan pesan moril. Mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Ada sekitar 100 lukisan yang telah dia ciptakan dari tangan terampilnya itu. Setelah itu barulah dirinya terjun sebagai pemahat patung. “Meski demikian, saya tidak meninggalkan bidang lukis itu. Justru dua bidang itu saya kerjakan sekaligus,” tutur Petrus tersenyum.
Dalam hal membuat patung, Petrus selalu memberikan makna disetiap pahatannya. Misalnya Pantak, Menurutnya ada tiga patung sebagai penjaga penjuru perbatasan, penjaga lumbung padi, dan untuk Nyangahatn. Setidaknya itu menjadi kepercayan karena merupakan tradisi turun temurun nenek moyang Suku Dayak. Tidak secara ritual tapi lihatlah dari sudut keindahan, makna dan keseniannya.
Namun tidak mudah bagi Petrus untuk menghasilkan karya patung yang indah.
Diperlukan waktu dan konsentrasi. Hanya ketika dirinya mendapat inspirasi ketika itulah secara otomatis Ia memahat patung. Tak cukup sampai disitu, Petrus kemudian mengembangkan kesenian yang lain, yaitu seni tarian. Dia menciptakan sendiri tarian itu dan uniknya dia belajar dari seekor burung Enggang “Manug Alo” Itu ketika dirinya sedang berjalan sendiri di hutan dan itu dia pelajari selama satu tahun. “Mulai dari gerak kepala, badan dan kaki burung itu saya perhatikan, kemudian saya tuangkan pada setiap tarian,” Tutur lelaki keturunan suku dayak Bakatik Rara ini.
Menurutnya, Tarian Enggang cukup unik dan mengandung banyak filosofi. Orang-orang dayak menerapkan filosofi itu dalam hidup menggambarkan Cinta kasih sayang kepada keluarga dan anak anak, juga orang lain. “Kalau saya menerapkannya dalam gerakan tari,” jelas lelaki berambut panjang dan mudah tersenyum kepada setiap orang.
Selain itu Petrus juga membuat beberapa kerajinan tangan. Seperti tas, perisai dengan motif dayak, baju tradisional dayak, vas bunga dan lain lain. Semua barang kerajinan itu dibuat dari bahan dasar kulit kayu. Berbagai prestasi berhasil diraihnya ketika mengikuti pameran pameran budaya. Mulai dari lokal, nasional bahkan menjajal sampai ke luar negeri hingga manca Negara. Seperti Jerman, Belanda, Jepang dan Tiongkok. Bahkan beberapa patung hasil karyanya itu sudah sampai di Eropa. “Saya hanya bisa menikmati saja, kalau bukan karena seniman mana mungkin saya bisa keluar negeri,” Kata Petrus Bangga.
Berdasarkan hasil pantauan SIAGA.CO kondisi kehidupan seniman yang sudah mengabdikan hidupnya selama puluhan tahun sebagai pekerja seni, dan telah mampu membawa nama kota kelahirannya ke manca negara, aneh bin ajaib kehidupannya biasa-biasa saja dengan kata lain tidak memiliki apa apa.
Jangankan Galeri rumah pun dirinya tidak punya. Ironisnya, kondisi itu tidak melemahkan semangatnya untuk berhenti berkarya. Justru menjadi motivasinya untuk terus membuat karya seni. “Saya memang tidak memiliki apa apa, namun pesan saya teruslah berkarya dan melestarikan kesenian tradional dayak di Kalimantan Barat, Kabupaten Bengkayang pada khususnya harus dihormati dan dihargai oleh generasi penerus,” Pesan Petrus mengakhiri. (Jamli Panago)

Thursday, November 7, 2013

SMA NEGERI 1 DAWARBLANDONG

SMAN 1 Dawarblandong terletak di kecamatan Dawarblandong, ujung paling utara Kab. Mojokerto, berbatasan dengan kecamatan Balongpanggang, Kab.Gresik dan kecamatan Mantup, Kab.Lamongan. SMAN 1 Dawarblandong berdiri pada tahun 2002, dan masih menempati lokal dari SMPN 1 Dawarblandong, baru pada tanggal 31 Desember 2002 menempati lokal sendiri sebanyak 4 lokal. Sekarang SMAN 1 Dawarblandong yang beralamat di Jl. Jon Djarot Subiantoro dengan no. Telp. 031 7922010, telah memiliki 12 lokal, 1 lab. IPA, perpus, ruang guru, lab. Komputer, ruang Kepala Sekolah dan 2 kanting yang bersih. Sekarang SMAN 1 Dawarblandong di asuh oleh 34 guru dan 7 staf TU dan karyawan. Pertama kali SMAN 1 Dawarblandong dipimpin oleh Drs. Zainal Abidin (Alm) dan sekarang Dra. Hj. Titiek Wuriyanti, MM dengan jumlah siswa 485 orang.
VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Visi Sekolah
Visi SMA Negeri 1 Dawarblandong ialah: “ CITRA BERIMAN “
Mempersiapkan anak didik SMA Negeri 1 Dawarblandong yang Creatif, Terampil yang memiliki keunggulan dan kemantapan akademik serta Berjiwa Relegius, Intelektual guna mempersiapkan diri menjadi manusia yang Mandiri.
Indikator Visi tersebut antara lain:
v Unggul dalam prestasi
v Unggul dalam kecakapan hidup dan life skill
v Unggul dalam pengembangan budi pekerti lihur
v Unggul dalam pengembangan iman dan taqwa
v Unggul dalam mengembangkan diri manjadi manusia yang mandiri
B. Misi Sekolah
Sebagai penjabaran visi tersebut maka misi SMA Negeri 1 Dawarblandong Mojokerto sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan potensi dengan menyelenggarakan proses pendidikan yang konduktif.
2. Mengupayakan terwujudnya manusia yang sempurna secara kodrati berlandaskan keimanan dan ketakwaan serta berbudi pekerti luhur.
3. Mengembangkan sikap kompetitif yang kooperatif untuk mendapatkan petunjuk dan bekal guna menghadapi tantangan di masa depan.
4. Menumbuhkan kreatifitas guru dan siswa untuk lebih mengembangkan potensi yang dimiliki
C. Tujuan Sekolah
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut maka tujuan pendidikan di SMA Negeri 1 Dawarblandong Mojokerto dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas SDM bagi tenaga pendidik agar lebih professional dan berkelayakan sesuai dengan disiplin ilmu dan bidang tugasnya.
2. Membantu membangkitkan segala potensi peserta didik dan membimbing untuk mengembangkan potensi yang ada sehingga memiliki sikap kompetitif yang kooperatif guna menghadapi tantangan masa depannya.
3. Memenuhi sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar untuk menunjang program yang telah dicanangkan. Dalam hal ini adalah sarana prasarana penunjang.
4. Meningkatan kerja sama dengan masyarakat dan lembaga yang terkait guna memperoleh dukungan positif terhadap program yang telah dicanangkan.